Kamis, 21 Desember 2017

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Hakikatnya dalam pembelajaran matematika siswa sering kali mengalami kesulitan dalam menjawab soal, kenapa demikian ? karena kurangnya komunikasi antara siswa dengan guru ataupun guru dengan siswa. Dalam proses komunikasi guru dapat menyampaikan apa yang dimiliki kepada siswanya dengan tujuan agar pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seorang guru dapat pula dimiliki oleh siswanya. Seorang guru perlu menyadari bahwa proses komunikasi tidak selalu dapat berjalan dengan lancar,  bahkan proses komunikasi itu dapat menimbulkan kebingungan, salah pengertian, bahkan mungkin salah konsep. Kesalahan komunikasi bagi seorang guru dapat dirasakan oleh para siswanya sebagai penghambat proses belajarnya yaitu siswa tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. 
Kesalahan komunikasi dalam proses belajar mengajar dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya:
1.      Guru sebagai komunikator kurang mampu dalam cara menyampaikan pesan.
2.      Adannya perbedaan daya tengkap para siswa sebagai komunikan.
3.      Adanya perbedaann ruang dan waktu antara guru sebagai komunikator dengan siswa sebagai komunikan.
 4.      Jumlah siswa sebagai komunikan sangat besar, sehingga sukar dijangkau secara perorangan oleh guru sebagai komunikator.
Untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan-kemungkinan terjadinya salah komunikasi maka harus digunakan sarana yang dapat membantu proses komunikasi, diantaranya yang disebut dengan media. Dalam proses belajar mengajar, media yang digunakan disebut pula media pendidikan. Karena media sebagai unsur penunjang dalam proses komunikasi itu sendiri.
Kata media sudah tidak asing lagi didengar didunia pendidikan semua hal yang memicu keberhasilan pembelajaran tidak luput dari peran media di dunia pendidikan sekarang ini. Apasih yang dimaksud dengan media ? Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.  Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pembelajaran.
Mengapa dalam pembelajaran matematika membutuhkan media ?  Dikarenakan Aplikasi matematika kurang nyata, dapat dirasakan oleh siswa bahwa aplikasi matematika itu kurang nyata. Bahkan siswa hanya menganggap bahwa matematika adalah kumpulan angka dan simbol-simbol. Oleh karena itu diperlukan media agar matematika dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu siswa juga dapat dengan mudah dalam mempelajari konsep-konsep dalam matematika. Kemampuan kognitif siswa yang masih konkret sedangkan materi matematika itu bersifat abstrak. Hal ini akan menjadi hambatan bagi siswa dalam pembelajaran matematika, maka untuk memahami konsep dan prinsip masih diperlukan pengalaman melalui obyek konkret (Soedjadi, 1995:1) Suatu konsep diangkat melalui manipulasi dan observasi terhadap obyek konkret, jadi dalam proses pembelajaran matematika, peranan media/alat peraga sangat penting untuk pemahaman suatu konsep atau prinsip.
Dengan berbagai usaha yang dilakukan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah diharapkan matematika tidak lagi dipandang secara parsial oleh siswa, guru, masyarakat, atau pihak lain. Melainkan mereka dapat memandang matematika secara utuh yang pada akhirnya dapat memacu dan berpartisipasi untuk membangun peradaban dunia yang dapat memberikan manfaat bagi umat manusia. Media pembelajaran matematika dapat mendorong keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik, sehingga memotivasi siswa dan partisipasi siswa dominan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATEMATIKA REALISTIK

MATEMATIKA REALISTIK Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang semakin dirasakan interkasinya dengan bidang-bidang ilmu lainnya sep...